Konfigurasi Interface Pada Mikrotik routerboard Part 1

Konfigurasi Interface Pada Mikrotik routerboard

Kali ini saya akan membahas bagaimana mengkonfigurasi interface. Bagaimana mengaktifkan interface, menonaktifkan interface, memberi nama pada interface, mengecek physical interface, traffik apa aja yang ada di interface, service yang berjalan pada interface.

Interface pada mikrotik sama halnya dengan ethernet pada linux dan local area network pada komputer windows. interface sendiri pada OSI layer merupakan layer 1 alias physical yang mana digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat yang lain yang memiliki protocol komunikasi yang sama. biasanya ethernet selalu memiliki mac-address yang menjadikannya bekerja di layer 2 sehingga cukup dengan interface dan mac-address di dalam satu network yang sama maka komunikasi dapat dilakukan meskipun tidak memiliki ip address. untuk mengenal lebih jauh mengenai OSI layer akan saya bahas di artikel terpisah.

Mikrotik merupakan perangkat atau OS router yang bekerja pada layer 1, 2 dan 3 meskipun sebenarnya memberikan service atau aplikasi seperti ntp server, dhcp server, web server dan lain sebagainya yang tentu saja bekerja pada layer 7 akan tetapi lebih diperuntukkan sebagai router. Jadi jangan sampai menyalahgunakan fungsi utama dari router itu sendiri meskipun bisa dilakukan dan hampir bisa dipastikan hasilnya tidak akan sesuai dengan yang di harapkan dan yang lebih parahnya lagi bisa mengakibatkan fungsi utama tidak berjalan optimal. misalnya mikrotik digunakan untuk ftp server :D .

Kembali ke topik utama, mengkonfigurasi interface pada mikrotik routerboard. untuk mengkonfigurasi interface akan saya jelaskan menggunakan 2 cara yaitu menggunakan cli dan menggunakan winbox. Pada tulisan saya berikutnya akan saya usahakan menggunakan 2 cara tersebut diatas.

konfigurasi interface mikrotik menggunakan putty atau melalui command line interface

masuk menggunakan putty dan kemudian connect dan akan muncul tampilan awal mikrotik



kemudian ketikkan perintah /interface print

 
Dari gambar di atas terlihat semua interface yang terdapat pada routerboard. total kesemuanya ada 5 interface dari index 0 sampai index 4. di atas tabel interface terdapat keterangan yang menjelaskan pengertian dari masing-masing flags, misalnya tanda R yang berarti interface dalam posisi running, tanda D yang berarti dynamic atau tanda X yang berarti disable. 
 
Pada sisi sebelah kiri yaitu tanda # menyatakan penomoran index. kemudian name yang merupakan nama interface, kemudian type yang berarti jenis interface yang dalam hal ini merupakan card ethernet. kemudian MTU, L2MTU dan MAX-L2MTU adalah nilai dari Maximum Transmission Unit, yang menunjukkan berapa besar unit atau frame yang dapat di transmisikan menggunakan interface tipe ini. 

Dengan berkembangnya kemampuan processor dan memory yang dimiliki oleh perangkat maka besaran nilai MTU dapat di rubah untuk mempercepat besarnya transmisi tetapi tidak dianjurkan. kemudian L2MTU merupakan layer 2 MTU dan sedangkan MAX-L2MTU merupakan kapasitas maksimal dari L2MTU, nilai ini tidak dapat diubah alias read-only dari pihak mikrotik berdasarkan kapasitas perangkat yang terpasang

Untuk mengganti nama pada interface cukup menggunakan number index. bisa di ketikkan perintah
/interface set 0 name=mbahe
maka nama interface akan berubah, sebaliknya untuk mengembalikannya cukup memberi nama sesuai nama yang sebelumnya.

untuk menonaktifkan interface atau mengaktifkan interface bisa menggunakan perintah
/interface disable 4                   ## untuk mendisable interface 4
/interface disable 2,3                ## untuk mendisable interface 2 dan 3
/interface enable 4                   ## untuk mengaktifkan interface 4

untuk konfigurasi mikrotik menggunakan winbox akan saya jelaskan pada kesempatan berikutnya.

salam
 

0 komentar