Konfigurasi Dasar Mikrotik di Routerboard
kali ini yang akan saya bahas adalah bagaimana mengkonfigurasi mikrotik agar bisa digunakan. meskipun sebenarnya secara default mikrotik sudah ada konfigurasi yang bisa langsung digunakan. konfigurasi default mikrotik akan saya bahas baris perbaris pada kesempatan yang lain.
konfigurasi dasar mikrotik meliputi beberapa hal, tetapi secara garis besar konfigurasi pada tahap awal adalah sebagai berikut :
- konfigurasi interface
- konfigurasi port switch
- konfigurasi ip address mikrotik
- konfigurasi default route atau gateway dan dns server
- konfigurasi nat
- konfigurasi user mikrotik
- identitas mikrotik
- setting network time protocol
- monitoring tools
- maintenance router
untuk mengkonfigurasi mikrotik yang paling sering digunakan ada 2 cara yaitu menggunakan telnet atau ssh dan menggunakan winbox. apabila menggunakan winbox harus mendownload winbox terlebih dahulu dapat di download dari sini http://depositfiles.com/files/hgu4n75nf atau https://dailyuploads.net/nfotm8bta6yb
setelah file winbox terdownload maka jalankan file tersebut. maka akan terlihat seperti berikut :
untuk remote ke mikrotik kita bisa menggunakan mac-address atau ip address dari mikrotik. untuk mengetahu mikrotik yang ada di dalam jaringan kita bisa mengeceknya dengan cek neighbour, atau klik sebelah kanan dari tabel connect to maka akan terlihat list mikrotik yang ada seperti berikut :
dari gambar di atas terlihat bahwa terdapat perangkat mikrotik dengan mac-address D4-C4-6D-21-F3-B5 yang belum memiliki ip address. untuk mengaksesnya kita menggunakan mac-address tersebut karena tidak memiliki ip address.
setelah di reset secara default usernamenya adalah admin tanpa password dan pada interface ether1 sebagai dhcp client sedangkan interface yang lain berfungsi sebagai slave untuk ether2 dan terdapat service dhcp pada interfacenya. serta konfigurasi firewall yang sudah ada secara default yg mengallow koneksi hanya melalui interface 2 sampai 5 sedangkan pada interface 1 di drop
pada kesempatan berikutnya akan saya jelaskan satu persatu masing-masing konfigurasi.
salam
setelah file winbox terdownload maka jalankan file tersebut. maka akan terlihat seperti berikut :
setelah di reset secara default usernamenya adalah admin tanpa password dan pada interface ether1 sebagai dhcp client sedangkan interface yang lain berfungsi sebagai slave untuk ether2 dan terdapat service dhcp pada interfacenya. serta konfigurasi firewall yang sudah ada secara default yg mengallow koneksi hanya melalui interface 2 sampai 5 sedangkan pada interface 1 di drop
pada kesempatan berikutnya akan saya jelaskan satu persatu masing-masing konfigurasi.
salam
0 komentar