kebutuhan peralatan instalasi kabel jaringan

kebutuhan peralatan instalasi kabel jaringan

dalam melakukan instalasi kabel jaringan memerlukan beberapa alat yang digunakan dalam membantu proses pengerjaan diantara

Crimping Tool
crimp tool atau yang biasa disebut crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.

Kabel Tester
untuk memastikan bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah terpasang dengan baik, sebaiknya harus memiliki kabel tester. Kabel tester biasanya terbagi menjadi 2 bagian, yang satu sebagai remote tester atau sebagai transmitter kemudian yang bagian satunya hanya receive signal saja yang ukurannya lebih kecil. Biasanya tester ini dipakai saat pemasangan kabel yang panjang dan berbeda ruangan tetapi tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk keperluan yang sederhana.

Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke tx atau transmiter kemudian pada bagian kabel tester yang besar di set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote kabel tester. Setelah itu anda cukup melihat remote kabel tester saja. Apabila menyala semua berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.

hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e terkadang apabila di test dengan kabel tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari 100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.

Jangan lupa juga memperhatikan baterei kabel tester karena dengan baterei yang akan habis terkadang hasil testernya akan berbeda. Bahkan ketika kabel sudah tersambung dengan baik tetapi karena baterai lemah maka hasil pembacaan menjadi kacau.

Tone generator
Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi mana kabel putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika ada kerusakan. Kualitas dari tone generator juga sangat mempengaruhi. ada beberapa tone generator yang bekerja pada frekuensi yang sama dengan frekuensi jalur data sehingga ketika pendeteksian dilakukan maka tidak menghaslkan tone yang benar. Dan akhirnya harus mematikan perangkat terlebih jaringan dahulu. padahal perangkat jaringan tidak boleh dimatikan saat jam kerja.

Itulah sedikit artikel tentang kebutuhan peralatan instalasi kabel jaringan

mudah-mudahan bermanfaat, salam sharing (^_^)