cara konfigurasi modem vsat hn700

CARA KONFIGURASI MODEM VSAT HN700

Pengalaman dalam bagaimana cara konfigurasi modem vsat hn700 saya dapatkan sewaktu saya masih bekerja di salah satu provider satelit yang saat itu sedang ramai-ramainya terutama di daerah luar jawa yang notabene infrastruktur belum ada. dan pilihan yang terbaik adalah menggunakan koneksi satelit agar dapat melakukan koneksi data, internet maupun voip.

Yang perlu diperhatikan dalam instalasi vsat, tidak hanya sinyalnya bagus (SQF) melainkan juga hasil crosspole juga harus bagus sehingga polar juga harus diperhatikan. kelistrikan juga sangat berpengaruh saat dilakukan crosspole. adapun langkah-langkah yang harus dilakukan diantaranya :
  1. cek kelistrikan, catat hasilnya dan jangan lupa di pasang grounding
  2. tentukan arah satelit yang akan di tuju, biasanya menggunakan perhitungan di excel atau juga bisamenggunakan tool yang ada di modem
  3. rakit mounting, perhatikan pedistal (kepala babi) agar rata, perhatikan kemiringan antenna agar sama dengan perhitungan posisi satelit meskipun nantinya disesuaikan kembali
  4. rakit feedhorn, perhatikan bagian-bagian yang bisa kemasukan air, lapisi dengan 3M dan lem silicon, pastikan air tidak dapat masuk ke dalam feedhorn
  5. konfigurasi modem vsat hn700 dan mulai pointing, setelah dapat sinyal telpon NOC untuk jadwal crosspole
  6. sambil menunggu crosspole dapat dilakukan instalasi kabel dan merapikan mounting
  7. lakukan crosspole dan tanda tangan berita acara dengan PIC di lokasi

Peralatan yang diperlukan untuk mengkonfigurasi modem vsat hn700 dan instalasi mountingnya :
  1. PC atau notebook yang dilengkapi koneksi ethernet LAN
  2. kabel LAN/UTP
  3. alat untuk pengecekan kerataan permukaan, saya lupa namanya :D biasanya saya pakai milik tukang yang membantu pemasangan pondasi mounting
  4. Tool lengkap untuk pemasangan mounting, antenna dan feedhorn biasanya berisi kunci pass, kunci ring, kunci inggris, cutter, palu
  5. kompas dan GPS atau list koordinate kabupaten di indonesia
  6. kabel coaxial untuk pointing, kualitas kabel yang dipakai untuk pointing menentukan juga dalam proses crosspole

Bahan-bahan yang diperlukan :
  1. 3M dan dodol 3M
  2. lem silicon untuk lapisan feedhorn
  3. klem untuk instalasi kabel
  4. konektor kabel
  5. pipa protektor untuk kabel, biasanya mencari di daerah lokasi
  6. semen dan pasir untuk pondasi mounting, biasanya didapat di dekat lokasi

Langkah pertama untuk konfigurasi modem vsat hn700
cek kelistrikan. tegangan listrik harus stabil 220V, meskipun modem hn700 bisa bekerja di bawah 110v akan tetapi yang dianjurkan adalah 220v.
Untuk mengatasi kendala tegangan yang naik turun salah satunya adalah Grounding yang harus baik, tegangan phase atau biasa di sebut pase, maksimumnya adalah 3volt. hal ini tergantung dari standart masing-masing perusahaan.
berdasarkan pengalaman saya, tegangan phase di daerah jawa khususnya yang listriknya stabil dibawah angka 1. sedangkan di kalimantan dan sumatra antara 3-5v hal ini karena kondisi tanahnya yang gambut. Di nusa tenggara barat bisa mencapai 8v-12v hal ini karena daerahnya yang bebatuan.

Langkah kedua
tentukan titik koordinat lokasi. saya biasanya menggunakan list koordinate kabupaten di indonesia (TAMBAHAN) atau bisa juga menggunakan GPS.
cara lain bisa cek koordinat kabupaten bersangkutan di internet :D
masih ada cara lain lagi yaitu menggunakan fasilitas GPS dari handphone, kan saat ini hampir semua handphone ada fasilitas GPS, handphone yang saya galaxy pocket dan aplikasi one touch location, menggunakan aplikasi one touch location saya bahas di tulisan saya yang lain, atau search sendiri di search engine yach :D
setelah mendapatkan koordinat lokasi (longitude dan lattitude), tentukan arah satelit yang di pakai, berapa derajat dari arah utara dan berapa sudut kemiringannya. biasanya saya menggunakan kalkulator excel kalau masih ada di filenya nanti akan saya share juga, mudah-mudahan masih ada. tapi ada juga cara yang mudah yaitu menggunakan modem hn700 tetapi perlu diingat, apabila modem dihidupkan tanpa ada kabel atau feedhorn terpasang dapat mengakibatkan kerusakan karena sinyal rf akan kembali ke modem dan menyebabkan perangkat panas dan berakibat rusak.

Langkah ketiga, heavy part dalam pekerjaan konfigurasi dan instalasi modem vsat hn700
yang akan saya jelaskan disini adalah perakitan mounting untuk antenna ukuran 1,8 meter. merakit mounting saya sebutkan bahwa ini merupakan heavy part alias bagian terberat. saya sarankan apabila sudah mendapatkan sudut atau arah antenna sebaiknya serahkan bagian ini pada yang ahli :D alias kepada tukang dan kuli bangunan.
hal ini agar pekerjaan anda terasa mudah dan indah :D .tetapi apabila masih ingin melakukannya sendiri, saya jelaskan pokok-pokoknya dan hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut
  • pastikan kaki-kaki mounting sama rata antara yang satu dengan yang lain sehingga posisi tiang utama mounting dapat berdiri tegak lurus.
  • pastikan juga tiang utama sudah tegak lurus dengan menggunakan alat ukur rata permukaan.
  • pasang pedistal setelah tiang utama kokoh dan tegak lurus.ukur kerataan permukaan pedistal karena kerataan pedistal juga dipengaruhi kerataan ujung tiang utama.
  • pastikan pedistal terpasang kokoh dan antenna dapat berputar diantara sudut arah satelit.
  • pastikan azimut antenna dapat bergerak bebas, biasanya saya berikan pelumas agar proses pointing dan crosspole dapat mudah.
  • pastikan juga elevasi dapat naik dan turun dengan mudah.
  • kemudian pasang antenna satelit vsat.

Langkah keempat
feedhorn merupakan bagian penting dalam instalasi vsat
merakit feedhorn, cara merakit feedhorn tergantung dari jenis feedhornnya. Jangan lupa untuk mencatat masing-masing serial number dari perangkat VSAT yang terpasang baik itu feedhorn, LNB, BUC. feedhorn merupakan bagian utama dari perangkat vsat. dan merupakan perangkat outdoor tetapi tidak boleh kemasukan air agar tidak terjadi korosi.

bagian outdoor dari antenna diantaranya LNB sebagai receiver, BUC sebagai transmitter dan feedhorn untuk penggetar sinyal. dan yang terpenting lagi adalah parabola dan mountingnya itu :D. saya tidak bisa menjelaskan untuk perakitannya karena lebih bersifat praktis, yang terpenting adalah
  • menjaga agar feedhorn tidak kemasukan air, posisi LNB dan BUC jangan sampai terbalik. 
  • baut-baut feedhorn harus terpasang rapat agar rembesan air tidak dapat masuk dan terakhir, 
  • lapisi seluruh sisi-sisi sambungan dengan 3M serta lem silicon terutama bagian sambungan Feedhorn dengan BUC, biasanya ada N connectornya lapisi semua dengan 3M dan dodol 3M, 
  • lapisi juga dengan lem silicon sebagai finishing lapisi sambungan feedhorn dan LNB dengan 3M kemudian dodol 3M kemudian 3M lagi. 
  • terakhir lapisi dengan lem silicon yang merata. sehingga terdapat 4 lapisan
  • dan yang perlu diperhatikan juga, lapisi konektor coaxial dengan 3M, dodol, 3M lagi dan lem silicon.
masing-masing sambungan diberikan 4 lapisan agar rembesan air tidak masuk. terkadang air masih bisa masuk di dalam feedhorn meskipun sudah 4 lapis. hal ini bisa disebabkan karena cuaca lokasi yang berembun dan mengakibatkan embun di dalam feedhorn itu sendiri.

Langkah kelima, difficult part is easier
bagian yang paling susah adalah pointing. pengalaman saya pointing yang paling lama adalah hingga setengah hari alias 6 jam. tetapi adakalanya saya pointing hanya 10 menit, hal ini tergantung dari mounting arah serta kemiringan yang terpasang.
pernah juga salah seorang teman yang mengalami pointing hinga seminggu masih belum dapat ternyata hal ini dikarenakan posisi pedistal yang tidak rata serta kelistrikan yang kurang pas alias tidak stabil.
yng perlu dilakukan untuk pointing adalah konfigurasi modem
secara default ip modem vsat hn700 adalah 192.168.0.1/30 untuk itu perlu dilakukan setting Ethernet LAN notebook dengan IP Address 192.168.0.2 Subnet Mask 255.255.255.252 atau dengan DHCP



Lakukan Ping ke perangkat HN7000 series dengan menggunakan command ping 192.168.0.1

Setelah ping berhasil,lakukan telnet ke HN7000 series agar kita bisa configure Remote tersebut :
Tekan enter, dan anda akan masuk ke menu konfigurasi modem.


Setelah menekan enter anda akan masuk ke menu utama modem.


Setting Modem

Main Menu ( for options): a
Type \ followed by at any time to return to the main menu
Type - followed by to go back one parameter
VSAT Return Path (1 = Receive Only, 2 = Inroute, 3 = LAN1, 4 = LAN2) <2>: 1
Satellite Longitude degrees <99>: 118
Satellite Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: 0
VSAT Longitude degrees <77>: 108[ Isi sesuai lokasi terpasang ]
VSAT Longitude minutes <18>: 45
VSAT Longitude Hemisphere (0 = East, 1 = West) <1>: 0
VSAT Latitude degrees <39>: 7
VSAT Latitude minutes <8>: 8
VSAT Latitude Hemisphere (2 = North, 3 = South) <2>: 3
Satellite Channel Frequency <13300>: 11794
Receive Symbol Rate <22000000>: 11000000
Frequency Band / Modulation (? For Options) <1>: 3
Rx Polarization (0 = Vertical. 1 = Horizontal) <1>: 0
Tx Polarization (0 = Horizontal. 1 = Vertical) <0>: 0
LNB 22KHz Switch (0 = Off. 1 = On) <0>: 0
DVB Mode (1 = DVB-S, 2 = DVB-S2-CCM, 3 = DVB-S2-ACM) <1>: 1
DVB Program Num for user data <0>: 20500
DVB Program Num for DNCC data <0>: 0
LAN1 IP Address <192.168.0.1>: 192.168.0.1
LAN1 Subnet Mask <255.255.255.252>: 255.255.255.252
LAN2 IP Address <0.0.0.0>: 0.0.0.0
LAN2 Subnet Mask <255.255.255.0>: 255.255.255.0
Number of Static Routes in Routing Table <0>: 0
IP Gateway IP Address <100.100.100.100>: 192.168.12.100
SDL Control Channel Multicast IP Address <224.0.1.4>: 224.0.1.6
VSAT Management IP Address <10.0.0.0>: 10.1.111.67[ Konfirmasi Dengan SC-Media ]
Default Gateway (meaningful for LAN return path only) <10.0.0.10>: 10.0.0.10

Main Menu ( for options): pw

Writing the configuration file may reboot this VSAT
Write Configuration - Are you sure? (y/n): y

Setelah melakukan perintah pw,modem akan restart,setelah restart cek kembali koneksi pc ke modem dengan menggunakan perintah ping.
Setelah proses ping berjalan dengan normal, lakukan kembali proses telnet ke modem sampai masuk ke menu utama konfigurasi modem

Selanjutnya instalasi konfigurasi modem, sesuaikan konfigurasi pointing antena dengan modem melalui menu installation pada modem.
Dari menu utama, masuk ke menu installation (i).
Lalu pilih menu Antena Pointing – Receiver.

Lakukan Pointing Antena / arahkan Antena ke satelit tujuan sampai nilai SQF di pojok kiri bawah hingga maksimal biasanya antara 87-91 dengan (dengan merubah AZIMUT, ELEVASI dan memutar FEEDHORN).

Langkah keenam
setelah pointing mendapat sinyal bagus segera hubungi NOC untuk antrian crosspole
dan penarikan kabel serahkan juga sama ahlinya :D tukang dan kulinya

Langkah ketujuh dan terakhir alias finishing
melakukan crospole, sebenarnya tujuannya crosspole adalah untuk carrier C/W alias transmit dari site apakah sinyalnya mengganggu jaringan lain atau tidak.
untuk C/W dari remote site di lakukan melalui NOC. sebenarnya kita juga dapat melakukan crosspole sendiri tanpa NOC yaitu menggunakan tool excel atau langsung perintah melalui telnet di modem, berhubung sudah lama ane lupa gan :D , kalo ketemu catatannya ane share juga :D
Setelah NOC menyatakan bahwa Remote tersebut sudah C/W langsung koordinasi dengan TELKOM melalui NOC.
Lakukan pergerakan antena sesuai instruksi dari pihak vendor satelit.
Perhatikan konfigurasi yang sudah dibuat,pastikan tidak ada yang salah,mulai dari Return Path sampai VSAT IP Management.

Buka di browser dan masuk ke alamat ip modem yaitu http://192.168.0.1/
lalu masuk ke menu System Info, Perhatikan Di Bagian Site ID, jika yang terisi adalah Not Commisioned, hubungi pihak NOC untuk melakukan download konfigurasi modem.
Berikut gambar system info pada modem melalui browser.
Download konfigurasi and Recheck, Testing
Setelah mengkonfirmasi dengan pihak NOC, maka modem akan di set melalui NOC untuk mulai melakukan download file konfigurasi yang baru, proses ini berjalan sekitar 1 jam tergantung kondisi SQF masing-masing lokasi.

Perhatikan proses download dengan masuk ke menu Run Software Download Monitor (f) dari menu utama.
Jika terdapat error , konfirmasi ulang ke pihak NOC Telkom SC-Media.


Setelah proses download selesai, buka kembali browser, dan masuk ke system info. Perhatikan Site ID, apa sudah berubah atau belum. Jika sudah berubah lakukan konfirmasi ke Tim NOC Data Center.

Jalankan program VLC untuk melakukan testing.

Open Network Stream pada program VLC.

Pilih UDP / RTP Multicast dengan alamat 239.0.220.1 dan Port 1234, lalu Ok.
Jika paket multicast sudah di broadcast melalui NOC, secara langsung akan di terima di setiap titik yang sudah terhubung dengan satelit.


Maintenance modem (Check stabilitas SQF)

Cek lampu led modem, untuk kondisi normal led harus menyala semua

untuk aplikasi receive only misalnya : multicast, biasanya lampu transmit modem tidak digunakan sehingga led indikator transmit tidak nyala/mati, sedangkan untuk transmit only misalnya pada saat crosspole maka led indikator receive tidak nyala/mati
  • Chek stabilitas listrik
  • Chek LED modem
  • Masuk System Status
  • Chek SQF
Jika SQF turun dan tidak bisa streaming maka lakukan Reset modem melalui System Status
Dan itulah sedikit pengalaman saya cara dalam konfigurasi modem vsat hn700
mudah-mudahan bermanfaat, salam sharing (^_^)

0 komentar